Kamis, 20 November 2008

UJIAN NASIONAL, WAJAH SETAN ATAUKAH MALAIKAT KAH ?

Beberapa bulan ke depan, tepatnya di bulan April jika tidak ada perubahan dari Depdiknas Ujian Nasinal ( UN ) bagi siswa SMP dan SMA akan diselenggarakan. persiapan-persiapan untuk itu sedang di persiapkan, baik Departemen Pendidikan Nasional sampai pada persiapan individu (siswa) dengan berbagai usaha yang di yakini dapat mendukung kelancaran maupun keberhasilan dalam menempuh ujian nasional tersebut.
orangtua dan siswa, serta lembaga yang terkait (sekolah dan Diknas) hal tersebut merupakan suatu yang sangat diharapkan untuk mengetahui kemampuan hasil belajar siswa dalam kurun 3 tahun belajar ditingkat satuan pendidikannya masing-masing dan sangat berharap dapat hasil terbaik sebagai bukti kelulusannya.
pada sisi lain harapan agar segera tiba dan berlangsungnya UN tersebut, merupakan suatu hal yang menakutkan bagi sebagian orang tua dan siswa dikarenakan takut tidak lulus. demikian halnya juga lembaga pendidikan banyak yang takut jika kredibilitas lembaganya turun dan di cap sebagai institusi yang tidak becus dalam memberikan pendidikan kepada siswanya, sehingga pola tingkah pembelajaranpun kemudian dirubah atau dikondisikan dan menimbulkan kejenuhan suasana belajar. bukankah hal tersebut semakin membuat orang malah menjadi takut? tidakkah sebaiknya siswa semakin dekat dengan ujian nasional cukup diajak refreshing untuk menyegarkan otaknya dan mendamaikan kegelisahan hatinya?. bukankah dengan pembelajaran Agama Islam, PPKn dan Sejarah siswa lebih bisa refreshing. tapi kenapa hal itu diabaikan. sungguh mungkin bisa menjadi sebuah kemusyrikan.