Kamis, 27 Maret 2008

Rabu, 26 Maret 2008

ARSIASALAM ROHIS SMAN 1 DEPOK 1428 H

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur hanya kepada Allah kami panjatkan, atas nikmat dan karunia yang dilimpahkan kepada kami panitia penyelenggara kegiatan Ajang Kreasi seni Islam (Arsiasalam) dalam rangka Maulid nabi Muhammad saw dengan tema : TASBIH (Teladani Akhlak Rasul dengan Bekal Iman di Hati) dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Rangkaian acara tersebut dilaksanakan dengan perlombaan-perlombaan dengan 3 jenis lomba, yaitu : (1). MTQ, (2). Cepat Tepat Al Islam dan (3). Marawis, tingkat SMP/MTs se Kota Depok. berlangsung mulai tanggal 12 s/d 22 Maret 2008. di ikuti oleh 12 sekolah baik Negeri maupun Swasta. dengan rincian Lomba MTQ sebanyak 14 peserta, LCT Al Islam sebanyak 25 Regu dan Marawis 5 tim. al Hasil LCT yang pesertanya didominasi oleh SMPN 3 Depok, kembali sekolah ini untuk ketiga kalinya meraih juara pertama dan merebut piala bergilir Wakil Ketua DPRD Kota Depok (Drs. Amri Yusra,M.Si), didampingi juara ke 2 dari SMP pribadi dan juara ke 3 SMPN 6 Depok. Adapun untuk MTQ, di buka 2 peringkat yaitu putra dan putri. sebagai juara pertama di raih oleh SMPN 6 Depok, Al Muhaajirin, SMPN 7 Depok, SMPN 4 Depok. sedangkan festival Marawis yang baru pertamakalinya di gelar, memberikan kesempatan kepada SMPI Al Muhajirin Depok meraih juara pertama dan didampingi oleh SMPN 2 Depok, peringkat kedua dan diperingkat ketiga diraih oleh SMPN 6 Depok. pada lomba tersebut juga diperebutkan piala tetap Komite SMA Negeri 1 Depok (Dr. H. Didin Mukhodim.MM) dan piala tetap Kepala SSMA Negeri 1 Depok (Drs. H. Sukandi Mustafa).
kegiatan ARSIASALAM tahun ini, juga di iringi pemberian santunan kepada anak-anak yatin yang di asuh oleh Yayasan Uswatun Hasanah. penceramah yang di undang Ustad.H. M. Zein Rofiq dari Depok. Insya Allah tahun depan akan ditambah piala bergilirnya dan lombanya yaitu Futsal Pengurus ROHIS.
Terimakasih kami ucapkan kepada Kepala sekolah, komite sekolah, wakil ketua DPRD Kota Depok, dewan guru dan staf TU dan terlebih seluruh siswa SMAN 1 Depok beserta para orangtua siswa. dan kami mohon maaf apabila banyak kekurangan dan kealfaan dalam menjalankan amanah ini, tentunya kritik dan saran yang baik dan secara ma'ruf kami sangat harapkan agar ke depan lebih baik.

Senin, 24 Maret 2008

Pentingnya Shalat Tepat Waktu

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Wahai sauadara-saudaraku yang beriman kepada Allah Swt. perlu kita perdalam pemahaman kita tentang betapa pentingnya untuk bersegera melaksanakan shalat diawal waktu. oleh karena Rasulullah SAW bersabda : bahwa ternyata waktu shalat yang kita pelajari dari para guru kita, waktunya habis apabila masuk waktu shalat berikutnya. akan tetapi kata Rasulullah waktu shalat subuh berakhir apabila matahari terbit/terlihat bundaran bagian atas matahari, shalat zuhur habis waktunya apabila bayang-bayang suatu benda berdiri tegak lebih panjang dari benda itu sendiri, shalat ashar habis waktunya apabila matahari telah menguning di ufuk Barat (walau belum masuk magrib sudah habis waktu ashar bo...), Shalat Magrib waktunya habis apabila malam telah gelap gulita (mungkin masuk waktu 'isya) dan shalat 'Isya habis waktunya sampai tengah malam (hanya samapi 24.00 booo...). terimakasih, semoga beranfaat.

info

Informasi tentang Islam Umum

Keinginan memasyarakatkan pemahaman dan pengamalan Al-Quran yang sempurna seperti dilakukan para sahabat Rasulullah, mendorong lembaga tahfizh Al-Quran seluruh Indonesia berkumpul untuk bertukar pengalaman dalam menerapkan metodologi pengajaran, sehingga dapat menghasilkan para ahli dan penghafal Quran yang berkualitas.

Selama tiga hari mulai sejak 18-20 Maret 2008, sekitar seratus orang peserta yang terdiri dari para Ustadz dan Ustazah dari beberapa Propinsi, mengikuti Multaqo Amal Qur'ani Nasional, di Wisma Haji, Ciloto, Puncak, Jawa Barat. Konferensi Nasional Pertama yang bertema 'Realitas Pembelajaran Al-Quran di Indonesia dan Potensi Perkembangannya', ini dibuka oleh Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid. Selain itu juga menghadirkan pembicara dari Perwakilan Lembaga Tahfizh Al-Quran Internasional DR Anas Ahmad Karzun, Perwakilan Lembaga Tahfizh Al-Quran Al-Manar Malaysia Ustadz Yaakob Wan Harun, serta dari Departemen Agama.

"Kita ingin memotret amal-amal Al-Quran mulai dari pembelajarannya, baik dari bacaan, tahsin, tanfish, maupun dari segi kelembagaannya. Kita ingin memotret lebih lengkap lagi amalan Qurani di Indonesia, " ujar Ketua Umum Pusat Layanan Al-Quran Ustadz Abdul Hasib Hasan dalam pembukaan Multaqo Amal Qur'ani Nasional, di Ciloto, Jawa Barat, Selasa(18/3).

Menurutnya, dalam konferensi ini didiskusikan upaya pengembangan amalan Quran baik dari sisi manhaj, metodologi, dari sisi kelembagaan, serta persebarannya di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita inginkan bagaimana bisa semaksimal mungkin untuk memasyarakatkan Al-Quran Nulkarim yang bisa menjamin kebahagiaan rohani, kebahagiaan hati, kebahagiaan duniawi dan ukhrawi kita, " imbuh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah ini.

Ustadz Hasib menambahkan, dari pertemuan yang mendapat sambutan positif dari para peserta ini, diperoleh rekomendasi yang lebih komprehensif, sehingga amal Qurani lebih dicintai oleh masyarakat muslim di Indonesia.

Senada dengan itu, Perwakilan Lembaga Tahfizh Al-Quran Internasional DR Anas Ahmad Karzun meminta, agar menyelenggaraan Multaqo Amal Qurani yang sudah dirintis pertama kali, tidak berhenti hanya satu kali, namun berkesinambungan hingga mencapai satu tujuan pengajaran Al-Quran yang sempurna.

"Multaqo ini sudah dilakukan di banyak negara, di Indonesia baru pertama kali, mudah-mudahan ini pertama, tapi bukan yang terakhir, " ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Quran Departemen Agama Muhammad Shohib menyatakan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan Multaqo Amal Qurani, yang belum pernah diadakan sebelumnya oleh Depag, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang nyata untuk kebaikan pemahaman Al-Quran umat Islam di tanah air.

Ia menyatakan, Depag sangat menaruh perhatian besar dengan berbagai pengkajian Al-Quran, karena itu pemeliharaan Al-Quran dibentuklah Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Quran, yang bertugas mengkoreksi Al-Quran cetak dan elektronik, selain itu sebagai bentuk kecintaan terhadap kitab suci maka di buat Gedung Bayt Al-Quran yang terletak di TMII.(novel)

Minggu, 2008 Maret 23

Pembagian Mawaris/harta waris

Ilmu Fara'id / ilmu mawaris, yaitu ilmu yang mempelajari dan memberikan tuntunan kepada umat Islam dalam pembagian harta waris yakni harta yang sempurna yang telah ditinggalkan oleh pewaris (ayah/ibu) untuk diberikan secara adil dan ma'ruf kepada para ahli warisnya.Bagaimana pembagian harta tersebut agar dapat adil sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Silahkan konsultasikan, semoga saya dapat membantu permasalahan anda. amin.
Mahmudin Sudin, S.Ag.
Guru Pendidikan Agama Islam SMA negeri 1 Depok, Sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat Daerah Depok. Tlp. 02177887505 / 0812-8760709.

Informasi tentang Islam Umum

Keinginan memasyarakatkan pemahaman dan pengamalan Al-Quran yang sempurna seperti dilakukan para sahabat Rasulullah, mendorong lembaga tahfizh Al-Quran seluruh Indonesia berkumpul untuk bertukar pengalaman dalam menerapkan metodologi pengajaran, sehingga dapat menghasilkan para ahli dan penghafal Quran yang berkualitas.

Selama tiga hari mulai sejak 18-20 Maret 2008, sekitar seratus orang peserta yang terdiri dari para Ustadz dan Ustazah dari beberapa Propinsi, mengikuti Multaqo Amal Qur'ani Nasional, di Wisma Haji, Ciloto, Puncak, Jawa Barat. Konferensi Nasional Pertama yang bertema 'Realitas Pembelajaran Al-Quran di Indonesia dan Potensi Perkembangannya', ini dibuka oleh Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid. Selain itu juga menghadirkan pembicara dari Perwakilan Lembaga Tahfizh Al-Quran Internasional DR Anas Ahmad Karzun, Perwakilan Lembaga Tahfizh Al-Quran Al-Manar Malaysia Ustadz Yaakob Wan Harun, serta dari Departemen Agama.

"Kita ingin memotret amal-amal Al-Quran mulai dari pembelajarannya, baik dari bacaan, tahsin, tanfish, maupun dari segi kelembagaannya. Kita ingin memotret lebih lengkap lagi amalan Qurani di Indonesia, " ujar Ketua Umum Pusat Layanan Al-Quran Ustadz Abdul Hasib Hasan dalam pembukaan Multaqo Amal Qur'ani Nasional, di Ciloto, Jawa Barat, Selasa(18/3).

Menurutnya, dalam konferensi ini didiskusikan upaya pengembangan amalan Quran baik dari sisi manhaj, metodologi, dari sisi kelembagaan, serta persebarannya di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita inginkan bagaimana bisa semaksimal mungkin untuk memasyarakatkan Al-Quran Nulkarim yang bisa menjamin kebahagiaan rohani, kebahagiaan hati, kebahagiaan duniawi dan ukhrawi kita, " imbuh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah ini.

Ustadz Hasib menambahkan, dari pertemuan yang mendapat sambutan positif dari para peserta ini, diperoleh rekomendasi yang lebih komprehensif, sehingga amal Qurani lebih dicintai oleh masyarakat muslim di Indonesia.

Senada dengan itu, Perwakilan Lembaga Tahfizh Al-Quran Internasional DR Anas Ahmad Karzun meminta, agar menyelenggaraan Multaqo Amal Qurani yang sudah dirintis pertama kali, tidak berhenti hanya satu kali, namun berkesinambungan hingga mencapai satu tujuan pengajaran Al-Quran yang sempurna.

"Multaqo ini sudah dilakukan di banyak negara, di Indonesia baru pertama kali, mudah-mudahan ini pertama, tapi bukan yang terakhir, " ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Quran Departemen Agama Muhammad Shohib menyatakan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan Multaqo Amal Qurani, yang belum pernah diadakan sebelumnya oleh Depag, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang nyata untuk kebaikan pemahaman Al-Quran umat Islam di tanah air.

Ia menyatakan, Depag sangat menaruh perhatian besar dengan berbagai pengkajian Al-Quran, karena itu pemeliharaan Al-Quran dibentuklah Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Quran, yang bertugas mengkoreksi Al-Quran cetak dan elektronik, selain itu sebagai bentuk kecintaan terhadap kitab suci maka di buat Gedung Bayt Al-Quran yang terletak di TMII.(novel)

Minggu, 23 Maret 2008

Pembagian Mawaris/harta waris

Ilmu Fara'id / ilmu mawaris, yaitu ilmu yang mempelajari dan memberikan tuntunan kepada umat Islam dalam pembagian harta waris yakni harta yang sempurna yang telah ditinggalkan oleh pewaris (ayah/ibu) untuk diberikan secara adil dan ma'ruf kepada para ahli warisnya.Bagaimana pembagian harta tersebut agar dapat adil sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Silahkan konsultasikan, semoga saya dapat membantu permasalahan anda. amin.
Dr. Mahmudin Sudin, S.Ag. MA
Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.